Penyakit kanker masih jadi momok menakutkan bagi banyak orang. Namun Menurut metode ala timur ada cara mudah mencegah kanker yaitu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dari beberapa makanan yang bisa mencegah penyakit kanker, ternyata buah-buahan dan sayuran sebenar jauh lebih hebat untuk mencegah penyakit kanker dibandingkan dengan vitamin.Akan tetapi tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker.
Ada sekitar 11 sayuran yang telah terbukti efektif sebagai antikanker, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombay, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, buah-buahan beri dan stroberi. Meskipun buah dan sayuran itu berkhasiat sebagai antikanker, tetap diperlukan kewaspadaan dan pemahaman terhadap zat-zat yang terkandung dalam sayuran tersebut, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.
Dari sebela itu ternyata Kubis merupakan musuh utama kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar tahun 460-377 sebelum Masehi.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, Ita Sulistyowati, mengatakan kubis sangat berkhasiat untuk mencegah berbagai macam penyakit kanker, karena kubis mengandung senyawa bernama glukosinolat. Kandungan glukosinolat dapat meningkat atau menurun tergantung proses pengolahan, mulai mencuci, memotong, hingga merebus. Untuk itu proses pengolahan kubis harus tetap diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di antaranya mencuci bersih, memasak tidak terlalu lama, dan mengunyah secara cermat.
Selain kubis, bawang putih dan bawang bombay juga sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan kanker payudara. Khasiat pencegah kanker dapat ditemui pula dalam kedelai yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu. Karena kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur mirip dengan hormon seks.
Karena kemiripan struktur Senyawa isoflavon dengan hormon seks tersebut, pengonsumsian kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat. Karena kedua kanker itu (payudara dan prostat, red.) merupakan jenis kanker yang sangat tergantung pada tingkat produktivitas hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat.
Selain mengonsumsi buah-buahan dan sayuran antikanker, resep untuk menghindari risiko terkena penyakit kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan tertentu, seperti makanan yang diasap, diasinkan, makanan yang digoreng serta olahraga secara teratur dan tidak merokok.
Dari beberapa makanan yang bisa mencegah penyakit kanker, ternyata buah-buahan dan sayuran sebenar jauh lebih hebat untuk mencegah penyakit kanker dibandingkan dengan vitamin.Akan tetapi tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker.
Ada sekitar 11 sayuran yang telah terbukti efektif sebagai antikanker, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombay, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, buah-buahan beri dan stroberi. Meskipun buah dan sayuran itu berkhasiat sebagai antikanker, tetap diperlukan kewaspadaan dan pemahaman terhadap zat-zat yang terkandung dalam sayuran tersebut, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.
Dari sebela itu ternyata Kubis merupakan musuh utama kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar tahun 460-377 sebelum Masehi.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, Ita Sulistyowati, mengatakan kubis sangat berkhasiat untuk mencegah berbagai macam penyakit kanker, karena kubis mengandung senyawa bernama glukosinolat. Kandungan glukosinolat dapat meningkat atau menurun tergantung proses pengolahan, mulai mencuci, memotong, hingga merebus. Untuk itu proses pengolahan kubis harus tetap diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di antaranya mencuci bersih, memasak tidak terlalu lama, dan mengunyah secara cermat.
Selain kubis, bawang putih dan bawang bombay juga sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan kanker payudara. Khasiat pencegah kanker dapat ditemui pula dalam kedelai yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu. Karena kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur mirip dengan hormon seks.
Karena kemiripan struktur Senyawa isoflavon dengan hormon seks tersebut, pengonsumsian kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat. Karena kedua kanker itu (payudara dan prostat, red.) merupakan jenis kanker yang sangat tergantung pada tingkat produktivitas hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat.
Selain mengonsumsi buah-buahan dan sayuran antikanker, resep untuk menghindari risiko terkena penyakit kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan tertentu, seperti makanan yang diasap, diasinkan, makanan yang digoreng serta olahraga secara teratur dan tidak merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar